http://Darusbisnis.blogspot.com
Meneliti Untung Ternak Kelinci
Produktivitas kelinci yang begitu luar biasa disertai harga-harga pasar kelinci yang stabil dan terus membaik membuat orang terperangah. Bayangkan perhitungan berikut ini sebagai contohnya: Induk kelinci New Zealand umur 5 bulan seharga Rp 150.000. Beranak setiap bulan 6 ekor. Harga anakan umur 1 bulan Rp 15.000 x 6= Rp 90.000. Asumsinya, seorang peternak memiliki 10 ekor indukan produktif. Artinya setiap bulan mampu menghasilkan 6 x 10 = 60 ekor anak x 15.000 = Rp 900.000 per bulan.
Dahsyat! Ya, bagi petani desa dengan harga kelinci jual murah itu saja keuntungan sudah luar biasa. Karena itu kalau petani ingin memiliki penghasilan tambahan setara gaji PNS maka patut memiliki 20-25 ekor induk betina dengan 5 pejantan. Ini adalah penghasilan sampingan di luar bertani.
Hitungan lebih dahsyat begini: Induk betina kelinci Impor jenis Rex harga Rp 500.000. Beranak setiap bulan sejumlah 6 ekor. Anak Rex dijual dengan harga Rp 150.000 x 6 = Rp 900.000. Ini baru satu ekor kelinci. Kalau kita memiliki 5 ekor induk rex saja berarti setiap bulan mampu menghasilkan Rp 4,5 juta.
Saya harap Anda tidak melihat hasil uang semudah itu. Ada tiga hal yang perlu menjadi pemikiran untuk mengurangi mimpi Anda beternak uang tersebut. Pertama, biaya pakan yang tidak sering menjadi perhitungan mengakibatkan kecelakaan berantai di tengah jalan, terutama jika Anda tega memberikan pakan kelinci apa adanya di musim kemarau dan ketika anda tak mampu membeli konsentrat.
Kedua, perhitungan angka kelahiran 6 ekor memang wajar karena kelinci bisa melahirkan 8, bahkan sampai 10 ekor. Kalaupun ada yang melahirkan 2 atau 4 ekor itu sifatnya kasuistis. Namun buat saya yang kasuistis ini, termasuk kasus kematian beruntun juga harus diperhatikan.
Selain faktor pakan, kebersihan juga menelan biaya, kecuali jika Anda memang tidak membayar orang untuk membersihkan kandang setiap hari. Obat-obatan pada kasus penyakit menular juga sering menelan biaya banyak.
Jamur Teh
Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari. kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Mau Mengkonsumsi Jamur Teh silahkan pesan Kesini .
Bibit Buah Naga
Pembelian bibit minimal 10 batang, anda boleh membeli berbagai jenis (campur), kami siap mengirim ke seluruh wilayah Indonesia. Anda jangan khawatir bibit buah naga akan rusak dalam perjalanan, karena buah naga termasuk tanaman tahan banting, tetap bisa hidup 1 bulan meskipun dalam kondisi tertutup dan tanpa air.
I. Panjang Bibit 30-40 cm :
1. Jenis Jingga- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 12.000,-
2. Jenis Kulit Merah Daging Hitam- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 12.500,-
3. Jenis Super Red- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 13.000,-
4. Jenis Kulit Merah Daging Merah Keunguan- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.500,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 12.500,-
5. Jenis Kulit Merah Daging Putih- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 10.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 7.500,-
Stok Terbatas !
1. Jenis Kuning (panjang 20-25 cm)- Harga Eceran : @ Rp. 30.000,-
2. Jenis Oranye (panjang 10-15 cm)
- Harga Eceran : @ Rp.50.000,-
II. Panjang Bibit 75 - 100 cm :
1. Jenis Jingga
- Harga Eceran : @ Rp. 25.000
- Pembelian diatas 1000 bibit : @ Rp. 18.000,-
2. Jenis Super Red
- Harga Eceran : @ Rp. 25.000
- Pembelian diatas 1000 bibit : @ Rp. 18.000,-
Mahkota Dewa
Tumbuhan dengan nama ilmiah Phaleria macrocarpa di kenal juga dengan nama simalakama (Melayu/Sumater), Makuto Dewo (Jawa). Tanaman ini berasal dari Papua dan sudah terkenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti: Diabetes Mellitus, Kanker dan Tumor, Hepatitis, Rematik dan Asam urat
1. Diabetes Mellitus
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
1. Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih.
2. Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas)
2. Kanker dan Tumor
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
3. Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun dewa, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
4. Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
Mau Mengkonsumsi Mahkota Dewa silahkan pesan Kesini .
Teh Rosela
Bunga rosela merah yang telah clikeringkan dan diseduh menjadi secangkir teh yang bercitara rasa sedikitasam ini mampu mengatasi batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penyegar (tonik). Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan ilmuwan Sudan, rosela merah juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah (hipotensif), antikejang saluran pernapasan, anticacing (antelmintik), dan antibakteri."Alhamdulillah, setelah tiga bulan minum teh rosela merah, gula darah saya turun dari 320 menjadi 101 dan tekanan darah saya juga membaik," ujar lili. Kini ia terbebas dari obatobatan kimia yang telah ia konsumsi selama lima belas tahun dan kesehatannya pun membaik Secangkir Teh Rosella Merah: menyehatkan Kesaksian lain datang dari Lina (29 tahun) yang awalnya tersiksa dengan degup jantungnya yang tidak normal sehingga membuatnya sulit tidur. ''''Meskipun sudah merasa sehat, saya tetap minum teh rosela merah agar tetap bugar dan menjaga berat badan," ujar Lina yang sebelumnya berbobot 70 kg dengan tinggi 154 cm. Hal ini bukan isapan jempol semata karena rosella merah mengandung berbagai senyawa berkhasiat, seperti antioksidan, asam esensial, beta karoten, potasium, zat besi, dan berbagai jenis vitamin. mendapatkan secangkir teh rosela merah hangat dengan warna yang cantik. Saat ini, sejumlah produsen herbal mulai memproduksi rosela merah dalam bentuk yang mudah dikonsumsi, yaitu teh celup (teabag) dan kapsul. Selain itu, rosela merah juga hadir dalam bentuk selai, manisan, dan sirup. Indonesia masih bergantung pada negara Timur Tengah untuk mendapatkan bibit rosela merah, seperti Sudan dan Arab Saudi.
Mau Mengkonsumsi Teh Rosela silahkan pesan Kesini .
Buah Naga
Pokok Buah Naga adalah buah daripada sejenis pokok kaktus. Ia ditanam secara komersial di Vietnam dan Australia, walaupun ia berasal dari Amerika Selatan. Buah naga yang matang adalah seberat lebih kurang 400 gram tetapi ada juga yang membesar sehingga lebih satu kilogram!
Isi buah naga berwarna putih, merah, atau ungu dengan taburan biji-biji yang berwarna hitam yang boleh dimakan. Tekstur isinya adalah seperti isi tembikai, manakala rasanya pula adalah seperti buah kiwi. Ciri-ciri unik inilah yang menjadikan buah naga amat sesuai dijadikan ramuan dalam salad buah-buahan.
Spesies Lain
Nama lain bagi buah naga ialah pir strawberi, buah kaktus, pitaya, pitahaya, atau kaktus orkid. Dua spesies yang sering ditanam secara komersial ialah Hylocereus undatus(isi putih) dan Hylocereus polyrhizus(isi merah). Spesies lain yang kurang terkenal ialah Seleniereus megalanthus, yang mempunyai isi putih dan berkulit kuning
Bunga
Bunga pokok naga mengeluarkan bau wangi yang menarik perhatian serangga dan kelawar, yang bertindak sebagai agen pendebungaan. Bunga ini biasanya kembang hanya untuk satu malam dan selepas subuh, bunganya mula kuncup. Yang menarik ialah kaktus ini berupaya menyimpan air. Tidak hairanlah buah naga mengandungi 80% air, selain kandungan vitamin C yang tinggi berbanding tembikai dan epal.
Zat Makanan
Zat makanan lain yang terkandung di dalam buah naga ialah serat, kalsium, zat besi, dan fosforus yang cukup bermanfaat untuk merawat penyakit darah tinggi. Buah naga berisi merah pula sangat baik untuk memperbaiki penglihatan mata kerana kandungan karotenoidnya yang tinggi. Fitokimia di dalam buahnya juga diketahui dapat merendahkan risiko kanser.
Industri buah-buahan di luar negara menggunakan buah naga dalam pembuatan wain. Selain buah, bunga dan batang buah naga daripada spesies Selenicereus grandiflorus khususnya, digunakan dalam pembuatan ubat-ubatan yang memberikan kesan baik pada salur darah koronari dan menggalakkan peredaran darah yang baik di dalam tubuh.
Teknik memilih
Apabila memilih buah naga, pastikan buahnya berat, kelihatan segar, dan keras serta berkilat, dengan sisik, yang berwarna kehijauan. Buah naga sedap dimakan begitu sahaja atau dibuat jus dan dimasukkan ke dalam salah buah-buahan, ataupun dijadikan ramuan masakan seperti sup(bagi buah yang muda).
Mau Mengkonsumsi Buah Naga silahkan pesan Kesini .
Beras Organik
SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen kembali membuat terobosan. Beras super produksi petani di Sragen siap go internasional atau diekspor pada tahun 2009 ini. Kuota ekspor yang diminta tak main-main, totalnya mencapai 11.000 ton. Jumlah itu terdiri 1.000 ton beras organik, 2.000 ton beras mentik wangi dan 8 .000 ton beras IR 64 kualitas super.
”Kuota yang kami minta ke Bulog sebesar 11.000 ton karena ekspor beras harus satu pintu lewat Bulog. Rencananya mulai ekspor bulan Maret tahun ini,” ungkap Staf khusus Bupati Sragen bidang pengembangan ekonomi dan UKM, Musdiman, SE, MM. Musdiman menambahkan untuk beras organik buyer yang sudah pasti adalah Jepang, sementara untuk beras super lainnya direncanakan akan diekspor keMalaysia.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Sragen Ir. A. Haryoto WA, MM. Menurut Ir. Haryoto kualitas beras Sragen sudah masuk standar internasional dan siap untuk diekspor. Bahkan untuk beras organik, kini sudah mendapatkan sertifikat organik dari balai sertifikasi yang ditunjuk Departemen Pertanian dan Sucofindo
”Kami sudah rapat dengan pihak bulog minggu lalu, dan diminta untuk bersiap-siap. Apalagi pengembangan beras super di Sragen telah didukung oleh pihak ketiga yakni PD PAL, Padi Mulya dan asosiasi padi organik. Kapan pun kami siap ekspor,” ungkapnya.
Sentra padi organik Kabupaten Sragen adalah di Kecamatan Tanon, Sidoharjo, Gondang, Sambirejo, Masaran, Karang malang dan Sambirejo. ”Produksi organik yang paling memenuhi standar adalah di Sukorejo, Kec. Sambirejo karena airnya langsung dari sumber,” jelasnya.
Haryoto mengungkapkan untuk memenuhi standar kualitas beras super harus mendapatkan lulus sensor dari petugas penyuluh lapangan (PPL), yakni farm record pencatatan teknis budidaya, proses dan harganya. Apalagi dengan tujuan ekspor Jepang, beras yang diekspor harus melalui serangkaian uji yang ketat. Khusus beras organik yang akan diekspor adalah yang pure organik.
”Beras organik Sragen sudah dilirik oleh buyer asing, karena sejak tahun 2001 Bupati Sragen telah mencanangkan go organik. Pada saat itu kabupaten lain belum canangkan program tersebut, bisa dikatakan Sragenlah yang pertama kali mengibarkan bendera beras organik,” kata Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Drs. Suharyamto,MM.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Ir. Endar Kuswanto mengungkapkan produksi padi Kabupaten Sragen dari tahun 2003 selalu meningkat dari tahun ke tahun. Total produksi padi Sragen pada 2006 sebesar 469.467 ton dan 2007 sebesar 487.532 ton, angka sementara pada tahun 2008 (belum termasuk angka panen terakhir) sebanyak 454.113 ton. Sedangkan target produksi padi pada 2009 sebesar 483.092 ton. Sementara produksi padi organik pada 2006 sebesar 19.439,78 ton, dan pada 2007 berjumlah 21.554,812 ton, sedangkan pada 2008 angka sementara (belum termasuk angka panen terakhir) sebanyak 29.302 ton.
Sebelumnya, Perum Bulog menyatakan siap mengekspor beras kualitas super mulai Maret 2009 ini. Kebijakan ekspor beras tersebut diambil Bulog demi menjaga harga beras agar tetap stabil, apabila stok menumpuk dipastikan harga akan anjlok. Bulog meyakinkan Ekspor beras ini tidak akan mempengaruhi pengadaan dalam negeri, karena beras yang dipasarkan ke luar negeri kualitasnya nomor satu.
“Rencana ekspor beras bukan untuk gagah-gagahan, tetapi dikarenakan Indonesia memang mengalami surplus dan sudah dikategorikan swasembada beras,” ungkap Direktur Utama BULOG Mustafa Abubakar dikutip dari situs Bulog.
Menurutnya, beras kualitas super itu, seperti beras Cianjur dan aromatik yang dikenal wangi, banyak disukai di luar negeri, khususnya Jepang. Negara tersebut sudah pernah mencoba sampel beras tersebut yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
”Saat ini tengah dalam persiapan, termasuk mengatur bentuk kerja sama antara Bulog dan perusahaan yang siap mengekspor beras ke luar negeri, dan sedang menunggu izin dari Menteri Perdagangan,” jelas Mustafa.
Mustafa menambahkan beras kualitas super itu banyak tersedia, tetapi pangsa pasar di Indonesia sangat terbatas, hanya untuk konsumsi restoran, kalangan atas serta hotel-hotel. Oleh karena itu, pada tahun ini diharapkan mampu disisihkan untuk memenuhi pangsa pasar ekspor.
Mustafa mengungkapkan, sejak tahun 2008, Indonesia tidak lagi impor beras karena BULOG berhasil membeli beras petani untuk pengadaan sebanyak 3,2 juta ton.
Mengenai pengadaan pangan nasional 2009, ia mengatakan, ditargetkan mencapai 3,8 juta ton beras. Jumlah tersebut lebih tinggi dari realisasi pengadaan tahun 2008 yang hanya sekitar 3,2 juta ton beras. ”Kita optimistis pengadaan tahun 2009 sebanyak 3,8 juta ton beras bisa tercapai,” katanya. Untuk itu, pada musim tanam tahun ini diharapkan tidak ada kemarau panjang, banjir besar, dan serangan hama yang bisa menggagalkan penen.
Lebih jauh dijelaskannya, apabila hal itu sudah dicapai, maka Indonesia memungkinkan membantu negara-negara tetangganya dalam memenuhi kebutuhan pangannya, terutama negara Filipina, Malaysia, dan Timor Leste. (Nti)
Sentra padi organik Kabupaten Sragen adalah di Kecamatan Tanon, Sidoharjo, Gondang, Sambirejo, Masaran, Karang malang dan Sambirejo. ”Produksi organik yang paling memenuhi standar adalah di Sukorejo, Kec. Sambirejo karena airnya langsung dari sumber,” jelasnya.
Haryoto mengungkapkan untuk memenuhi standar kualitas beras super harus mendapatkan lulus sensor dari petugas penyuluh lapangan (PPL), yakni farm record pencatatan teknis budidaya, proses dan harganya. Apalagi dengan tujuan ekspor Jepang, beras yang diekspor harus melalui serangkaian uji yang ketat. Khusus beras organik yang akan diekspor adalah yang pure organik.
”Beras organik Sragen sudah dilirik oleh buyer asing, karena sejak tahun 2001 Bupati Sragen telah mencanangkan go organik. Pada saat itu kabupaten lain belum canangkan program tersebut, bisa dikatakan Sragenlah yang pertama kali mengibarkan bendera beras organik,” kata Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Drs. Suharyamto,MM.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Ir. Endar Kuswanto mengungkapkan produksi padi Kabupaten Sragen dari tahun 2003 selalu meningkat dari tahun ke tahun. Total produksi padi Sragen pada 2006 sebesar 469.467 ton dan 2007 sebesar 487.532 ton, angka sementara pada tahun 2008 (belum termasuk angka panen terakhir) sebanyak 454.113 ton. Sedangkan target produksi padi pada 2009 sebesar 483.092 ton. Sementara produksi padi organik pada 2006 sebesar 19.439,78 ton, dan pada 2007 berjumlah 21.554,812 ton, sedangkan pada 2008 angka sementara (belum termasuk angka panen terakhir) sebanyak 29.302 ton.
Sebelumnya, Perum Bulog menyatakan siap mengekspor beras kualitas super mulai Maret 2009 ini. Kebijakan ekspor beras tersebut diambil Bulog demi menjaga harga beras agar tetap stabil, apabila stok menumpuk dipastikan harga akan anjlok. Bulog meyakinkan Ekspor beras ini tidak akan mempengaruhi pengadaan dalam negeri, karena beras yang dipasarkan ke luar negeri kualitasnya nomor satu.
“Rencana ekspor beras bukan untuk gagah-gagahan, tetapi dikarenakan Indonesia memang mengalami surplus dan sudah dikategorikan swasembada beras,” ungkap Direktur Utama BULOG Mustafa Abubakar dikutip dari situs Bulog.
Menurutnya, beras kualitas super itu, seperti beras Cianjur dan aromatik yang dikenal wangi, banyak disukai di luar negeri, khususnya Jepang. Negara tersebut sudah pernah mencoba sampel beras tersebut yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
”Saat ini tengah dalam persiapan, termasuk mengatur bentuk kerja sama antara Bulog dan perusahaan yang siap mengekspor beras ke luar negeri, dan sedang menunggu izin dari Menteri Perdagangan,” jelas Mustafa.
Mustafa menambahkan beras kualitas super itu banyak tersedia, tetapi pangsa pasar di Indonesia sangat terbatas, hanya untuk konsumsi restoran, kalangan atas serta hotel-hotel. Oleh karena itu, pada tahun ini diharapkan mampu disisihkan untuk memenuhi pangsa pasar ekspor.
Mustafa mengungkapkan, sejak tahun 2008, Indonesia tidak lagi impor beras karena BULOG berhasil membeli beras petani untuk pengadaan sebanyak 3,2 juta ton.
Mengenai pengadaan pangan nasional 2009, ia mengatakan, ditargetkan mencapai 3,8 juta ton beras. Jumlah tersebut lebih tinggi dari realisasi pengadaan tahun 2008 yang hanya sekitar 3,2 juta ton beras. ”Kita optimistis pengadaan tahun 2009 sebanyak 3,8 juta ton beras bisa tercapai,” katanya. Untuk itu, pada musim tanam tahun ini diharapkan tidak ada kemarau panjang, banjir besar, dan serangan hama yang bisa menggagalkan penen.
Lebih jauh dijelaskannya, apabila hal itu sudah dicapai, maka Indonesia memungkinkan membantu negara-negara tetangganya dalam memenuhi kebutuhan pangannya, terutama negara Filipina, Malaysia, dan Timor Leste. (Nti)
sumber : http://www.sragen.go.id
Mau Mengkonsumsi Beras Organik silahkan pesan Kesini .